Macam-Macam Topologi Dan Pengertiannya
Topologi Bus
• Topologi Bus adalah jenis topologi pada jaringan komputer yang
menggunakan kabel tunggal sebagai
media transmisinya atau menggunakan kabel pusat sebagai tempat dimana semua
client dan
server dihubungkan.
Contoh gambar topologi bus
Manfaat
1.
Hemat
kabel karena hanya menggunakan kabel tunggal dan terpusat sebagai
media transmisi.
2. Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus, kabel yang digunakan sangat sederhana. Jadi mudah dipasang.
3. Tidak meemakan biaya yang banyak untuk beli kabel.
4.Pemasangan komputer baru kedalam topologi bus sangat mudah, karena dapat langsung dipasang tanpa mengganggu komputer / workstation lain.
2. Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus, kabel yang digunakan sangat sederhana. Jadi mudah dipasang.
3. Tidak meemakan biaya yang banyak untuk beli kabel.
4.Pemasangan komputer baru kedalam topologi bus sangat mudah, karena dapat langsung dipasang tanpa mengganggu komputer / workstation lain.
Ciri- Ciri
•Teknologi
lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
•Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan
terminal/komputer
•Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
•Kabel
“cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
•Diujung kabel dipasang 50
ohm konektor
Kelebihan
•Pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain
•Hemat kabel yang
digunakan untuk pemasangan
•Layout
kabel sederhana
•Biaya pembangunan topologi murah
Kekurangan
•Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
•Kepadatan pada jalur lalu lintas
•Diperlukan
Repeater untuk jarak jauh
Topologi Tree
Pengertian Topologi Tree
Topologi
tree
atau sering dikenal dengan topologi pohon adalah topologi jaringan
komputer yang merupakan kombinasi dari topologi star dan BUS.
Secara
hirarki
penyusunannya topologi tree ini merupakan kumpulan dari topologi star yang
dihuhubungkan dengan topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau bleckbone.
Ciri
- Ciri Atau Karakteristik Topologi Tree
•Komunikasi data yang berjalan dalam
jaringan dilakukan melalui HUB.
•HUB berperan sebagai pusat kendali
dalam jaringan.
•Mempunyai kabel utama yang disebut
dengan backbone sebagai penghubung jaringan.
Cara Kerja
cara
kerja
topologi tree ini adalah akan membentuk sebuah jaringan yang menggunakan sistem
pohon bercabang. Pada topologi tree terdapat sistem yang bertingkat yang
digunakan sebagai media interkoneksi antar sentral yang mana didalam
interkoneksi tersebut terdapa hierari yang
berbeda.
Komputer client ini dikelompokan dengan menggunakan topologi star, kemudia masing - masing kelompok topologi star ini akan saling dihubungkan dengan menggunakan moteode pada topologi BUS. Untuk menghubungkan masing - masing kelompok jairingan star ini menggunakan HUB yang tersambung dengan kabel utama yang disebut dengan backbone.
Komputer client ini dikelompokan dengan menggunakan topologi star, kemudia masing - masing kelompok topologi star ini akan saling dihubungkan dengan menggunakan moteode pada topologi BUS. Untuk menghubungkan masing - masing kelompok jairingan star ini menggunakan HUB yang tersambung dengan kabel utama yang disebut dengan backbone.
Contoh Topologi Tree
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan
•Mendukung
untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
•Pengembangan
jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub pusat dapat dilakukan
dengan mudah.
•Identifikasi
kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
•Jika
salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan mempengaruhi
client lain.
•Manajemen
data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point.
Kekurangan
•Jika kabel utama (backbone) rusak,
maka seluruh jaringan akan terganggu.
•Hub memegang peran penting dalam
jaringan, jika hub rusak maka seluruh jaringan akan terganggu.
•Jika komputer yang berada di
tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada
dibawahnya juga akan mengalami gangguan.
•Biaya yang diperlukan dalam
membangun jaringan ini lebih mahal, sebab menggunakan lebih banyak kabel dan
hub.
•Konfigurasi dan pemasangan kabel
dalam jaringan tree lebih rumit dibanding topologi lain.
•Perawatan dalam menjaga stabilitas
jaringan cukup sulit dilakukan, sebab terdapat banyak perancangan pada node.
•Kinerja jaringan serta aliran data
lebih lambat, sebab komunikasi antar komputer tidak bisa berjalan langsung,
namun harus melalui hub terlebih dahulu.
•Lalu lintas data sangat padat,
sebab melalui sebuah kabel utama (backbone), sehingga kemungkinan
terjadinya collision (tabrakan file data) sangat
besar.
Topologi Ring
Pengertian Topologi Ring
•Topologi ring
atau biasa disebut topologi cincin adalah topologi yang
berbentuk rangkaian titik yang
masing - masing terhubung ke dua node
lainnya sehingga membentuk rangkaian melingkan seperti cincin. Fungsi Topologi RING
Adalah menghubungkan Semua komputer dalam jaringan yang
di hubungkan pada sebuah cincin.
Ciri Topologi Ring
•Setiap komputer
atau node
saling terhubung secara langsung satu sama
lain.
•Proses pengiriman data
pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu node
dan proses pengiriman satu jalur.
•Jenis kabel yang
digunakan pada topologi
ring ini umumnya adalah kabel UTP.
•Kerusakan pada salah salah satu node
maka akan berpengaruh terhadap node
yang lain.
Cara Kerja Toplogi Ring
Cara kerja dari topologi ring adalah sebagai berikut:
•Masing-masing komputer terhubung dengan komputer selanjutnya
•Masing-masing komputer melaksanakan transmisi ulang setiap pesan yang
masuk dari komputer sebelumnya dan meneruskan ke komputer berikutnya.
•Token
atau pesan singkat berjalan satu arah disepanjang cincin/ring
dan pengirimannya bergantian
•Komputer yang
bisa mengirim pesan ke komputer tujuan adalah komputer yang
memiliki
token.
•Token
dirubah dengan cara menambahkan alamat dan data
lalu dikirimkan sepanjang
ring/cincin.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan
•Mudah dalam perancanga dan mengiplementasikannya
•Memiliki performa yang
lebih baik dibandingkan dengan topologi BUS,
bahkan untuk aliran data
yang berat dan besar sekalipun.
•Memiliki kemudahan dalam melakukan konfigurasi dan installasi peerangkat baru.
•Mudah dalam melakukan diagnosa dan pengisolasian kesalahan dan kerusakan dalam jaringan karena konfigurasi yang
digunakan
point to point.
•Hemat dalam penggunakan kabel.
•Tidak akan terjadi tabrakan dalam pengiriman data
(collision) karena dalam satu waktu hanya satu node
yang dapat mengirimkan
data.
Kekurangan
•Jika terjadi kerusakan pada satu node
maka maka menggangu seluruh jaringan, untuk mengatasinya bisa menggunakan cincin ganda (dual
ring).
•Pengembangan jaringa kurang fleksibel karena untuk memindahkan , menambahkan dan mengubah perngkat jaringan dapat mempengaruhis seluruh jaringan.
•Komunikasi data
memiliki ketergantungan pada jumah node
yang terdapat pada jaringan.
Memerlukan penanganan dan pengolahan khusus bandles.
Terima Kasih


Komentar
Posting Komentar